Kamis, 21 Januari 2010

Kisah Tukang Cukur

Seorang konsumen datang ketempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.

Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang TUHAN.

Si tukang cukur bilang, 'Saya tidak percaya kalau ALLAH itu ada.'

'Kenapa kamu berkata begitu?' tanya si konsumen

'Begini, coba kamu perhatikan di depan sana, dijalanan.. untuk menyadari bahwa ALLAH itu tidak ada. Katakan padaku, jika ALLAH itu ada; adakah yang sakit? Adakah anak-anak terlantar? Adakah yang susah hidupnya?'

'Jika ALLAH itu ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan.'

'Saya tidak dapat membayangkan ALLAH Yang Maha Penyayang akan membiarkan semua ini terjadi.'

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon apa yang dikatakan si tukang cukur tadi, karena dia tidak ingin terlibat adu debat.

Si tukang cukur segera menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang dijalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (jawa : mlungker-mlungker-red), kotor dan brewok tidak pernah dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur tadi dan berkata, 'Kamu tahu, sebenarnya didunia ini TIDAK ADA TUKANG CUKUR..!'

Si tukang cukur tidak terima, dan berkata, 'Kamu kok bisa bilang begitu? Saya tukang cukur dan saya ada disini. Dan barusan saya mencukurmu!'

'Tidak!' elak si konsumen. 'Tukang cukur itu TIDAK ADA! Sebab jika tukang cukur itu ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang diluar sana.' si konsumen menambahkan.

'Ah tidak, tapi tukang cukur itu tetap ada!' sanggah si tukang cukur. 'Apa yang kamu lihat itu adalah SALAH MEREKA SENDIRI, mengapa mereka tidak datang kepada saya untuk mencukur dan merapikan rambutnya?' ucap si tukang cukur membela diri.

'COCOK, SAYA SETUJU..!' kata si konsumen. 'Itulah point utamanya! Sama dengan ALLAH.'

'Maksud kamu bagaimana?' tanya si tukang cukur tidak mengerti.

'Sebenarnya ALLAH ITU ADA ! Tapi apa yang terjadi sekarang ini? Mengapa orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-Nya, dan tidak mau mencari-Nya..? Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan didunia ini.'

Si tukang cukur terbengong !!! Dalam hati dia berkata : 'Benar juga apa kata dia.. mengapa aku tidak mau datang kepada ALLAH, untuk beribadah dan berdoa, memohon agar dihindarkan dari segala kesusahan dalam hidup ini..?'

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...