Selasa, 18 Mei 2010

Kesehatan Ibu Islami

Ada 4 faktor kesehatan :
Sebagaimana sudah saya sampaikan bahwa memahami kesehatan hanya dari fisik saja akan memberi hasil yang tidak memuaskan, kita perhatikan bagaimana ibu/muslimah yang sehat ada 4 aspek yaitu, sehat fisik, sehat jiwa, sehat social, sehat spiritual.

Kesehatan fisik :
Kita akan mulai mengamati kecenderungan kesehatan ibu modern ini dari problem kesehatannya dan menarik garis menuju sebab dari kecenderungan itu.

A. Kecenderungan kesehatan ibu modern
Seperti sudah saya jelaskan bahwa factor penting yang berperan dalam menjadikan seseorang sehat atau tidak sehat adalah bagaimana memfungsikan karunia Allah atas badan dan jiwa kita dalam berinteraksi dengan manusia lain dan dengan alam.

• Sedentary living pola hidup yang kurang gerak/bermalas-malasan. yaitu pola hidup yang ditandai dengan :
- Kerja duduk dalam waktu lama.
- Efek remote control, teknologi remote control telah menambah kemalasan seseorang.
- Otomatisasi
- Tidak sempat olah raga karena tekanan waktu.

• Stress
Banyak factor yang memicu stress bagi para ibu terutama di kota-kota besar, mulai factor ekonomi sampai social.
- Masalah anak : anak nakal, problem pendidikan anak di sekolah dan dirumah,
interaksi anak dengan temannya, keselamatan, perkembangan psikologi anak, dll. menuntut seorang wanita/ibu berpikir keras terus-menerus.
- Pekerjaan/persaingan kerja : sebagian besar ibu modern di kota besar adalah pekerja bahkan ada yang menduduki posisi menentukan di kantornya, akibatnya mereka harus berhadapan dengan banyak tenaga kerja yang belakangan ini mengajukan banyak tuntutan yang kadang-kadang sulit untuk dipenuhi oleh perusahaan. Ibu sebagai manajer atau pada posisi apapun menanggung beban berat karena para wanita lebih sensitive terhadap persoalan disekelilingnya. Persoalan di tempat kerja memberi kontribusi yang cukup besar terhadap munculnya stress pada wanita pekerja.
- Ikut memperjuangkan kebutuhan hidup keluarga : banyak ibu rumah tangga yang disamping menanggung beban pekerjaan domestic yang mulia, masih harus membantu suaminya mencari nafkah.
- Tekanan mental-emosional dari lingkungan : banyaknya masyarakat yang menganut pergaulan bebas, demoralisasi, pelecehan gender yang masih sering terjadi, pelecehan seksual dan bahkan kekerasan seksual adalah tantangan rutin para wanita pekerja.
Yang saya jelaskan diatas adalah hal-hal yang spesifik dialami wanita pekerja yang kadang-kadang sulit dilawan. Disamping itu tuntutan hemat waktu memaksa para wanita terutama pekerja untuk makan hanya sekedar untuk kenyang. Dan cara mudah mengenyangkan perut adalah dengan makan makanan siap saji yang sebagian besar adalah junk food, akibatnya mereka makan makanan dgn bahan pengawet/tidak segar, makanan serba instant, dan sering kali disertai dengan keadaan dehidrasi akibat kurang atau tidak sempat minum, dll.

Kebiasaan-kebiasaan seperti ini secara keseluruhan diduga dapat mengakibatkan usia estrogen memendek dengan akibat:
1. Cepat menopause, dengan segala keluhannya, banyak wanita menopause dalam usia kurang dari 40 tahun, sehingga meningkatkan keluhan-keluhan.
2. Kasus obesitas/kegemukan, perut buncit dan paha membesar meningkat dari hari ke hari
3. Osteoporosis akibat kurang gerak dan makanan rendah kalsium
4. Radang sendi/arthritis pada usia yang relatif muda.
5. Peningkatan kasus serangan jantung pada wanita, kasus sudden death pada wanita meningkat pesat menurut statistik peningkatannya sampai 40% dibandingkan 30 tahun yang lalu.
6. Tekanan darah tinggi pada wanita meningkat 32% dibanding 10 tahun lalu
7. Kejadian metabolik sindrom akibat peningkatan kadar gula darah, kolesterol meningkat, kencing manis yang sering kali berakhir dengan stroke, kasus Dislipidemia atherogenic pada wanita juga meningkat, yang ditandai
- peningkatan kadar trigliserida lebih besar dari 150 mg/dl
- penurunan kadar HDL – Cholesterol :
• Pria < 40 mg/dl
• wanita < 50 mg/dl
- hipertensi
- gula darah yang tinggi.
Ini disebut sindroma metabolik dan sering disebut juga sindroma X, atau juga the deadly quartet.
8. Depresi karena kerasnya persaingan ekonomi
9. Informasi yang bersifat sangat bebas telah merusak spiritualitas wanita muslimah, yang paling gencar diserukan oleh gerakan women’s lib, yang di Indonesia bergerak denagn nama-nama tersamar, padahal tidak ada aturan kebebasan bermartabat bagi wanita yang lebih hebat dari aturan Islam. Sementara gerakan women’s lib justeru merusak moralitas dan martabat wanita dan menggoyahkan keindahan sendi-sendi mawaddah wa rohmah dalam prinsip rumah tangga Islami.

B. Cara menanggulanginya:

1. Tingkatkan aktifitas fisik
• Kerjakan sendiri pekerjaan yang bisa dilakukan.
• Kurangi nonton TV, maksimal 2 jam sehari
• Lakukan puasa sunnah, misalnya senin – kamis
• Ambil kembali peran domestik
2. Makanan
• Kurangi makanan manis
• Kurangi lemak hewani, perbanyak lemak nabati.
• Atur porsi makan, sarapan cukup utk energi bekerja, makan siang cukup, makan malam tetap makan tapi sedikit
• Sayur atau buah wajib pada makan siang atau malam
• Jangan ngemil
• Usahakan makanan segar, jika mungkin yang baru dimasak
• Minum air putih minimal 30 cc/kg bb/hari pada keadaan udara sejuk, jika udara panas tambahkan 20% lagi, jika berolah raga tambahkan kira-kira 500 cc .
3. Biji-bijian
Makanlah biji-bijian yang mengandung vitamin, mineral dan fitoestrogen/estrogen alami.
• kacang-kacangan, kacang tanah baik utk kesehatan jantung dan pembuluh darah
• biji bunga matahari, mengandung fitoestrogen disamping vitamin dan mineral
• kedelai dan produk kedelai
• Obat herbal untuk mensuplai fitoestrogen terutama bagi wanita usia diatas 35 tahun dimana kerja estrogen mulai menurun.
4. Susu segar
• minumlah segelas susu setiap hari karena kandungan protein dan kalsium yang banyak dan mudah diserap dan bacalah doa seperti diajarkan Rasulullah SAW:
Allahumma baariklanaa fiihi wa zidnaa minhu
5. Lakukan rekreasi yaitu pergi sebentar melupakan kejenuhan tugas-tugas domestik jika mungkin dengan suami tanpa membawa anak, tingkatkan silaturrahim
6. Lakukan kegiatan kelompok : pengajian, kegiatan kewanitaan, terutama dilingkungan tempat tinggal
7. Jangan dibiasakan minum obat bebas, obat hanya diminum jika memang perlu sesuai keluhan
8. Tingkatkan kualitas sholat dan wudhu.

Semoga artikel yang di tulis Oleh dr muhammad ali toha yang berjudul kesehatan Ibu Islami bisa bermanfaat.
www.rumahsehatafiat.wordpress.com

1 komentar:

Blognya Najma mengatakan...

wah tips yang bagus mbak..nanti saya suruh istri saya baca ^^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...