To : Dija sayang di Negeri Perantauan
Assalamu alaikum wr wb
Dija sayang gimana kabarnya?? Baik-baik aja kan di perantauan. Kabar bunda dan kak shishil disini alhamdulillah baik dan sehat wal afiat, karena itu kami pun berharap kiranya seperti itu pula keadaan dija disana. Sungguh tak ada yang lebih membahagiakan bagi seorang ibu kecuali mendengar putri kesayangannya selalu dalam limpahan rahmat dan kasih sayang Sang Pemilik Kehidupan.
Bunda selalu tersenyum sendiri saat melihat foto-foto dija kecil. Begitu lucu, cantik dan juga menggemaskan. Serasa tak percaya bayi mungil yang dulu tak memiliki daya dan kemampuan apapun selain menangis, saat ini telah tumbuh menjadi wanita dewasa yang mampu hidup mandiri di Negeri yang jauh dari sanak keluarga.
Masih teringat perjuangan Ibu Noni tercinta yang mengorbankan jiwa dan raga demi menghadirkan sesosok makhluk indah bernama Khadijah Putri Nur Aini. Masih teringat juga kasih sayang yang melimpah yang datang dari semua orang yang awalnya tak mengenal dan dikenal dija, walau bunda tau itu tak cukup untuk mengganti kasih sayang seorang ibu yang hanya sekejap dija rasakan. Masih teringat juga selaksa doa yang senantiasa tercurah untuk dija setiap waktu dari segala penjuru.
Dan lihatlah, kini putri kecil Ibu Noni telah berusia 20 tahun. Dia sudah dewasa kini. Tak takut menatap masa depan. Tak takut menghadapi kerasnya kehidupan. Walau bunda tau kadang hidup tak ramah, kadang kala harapan tak sesuai dengan kenyataan, tapi dija tak boleh putus asa, dija tak boleh menyerah. Allah membenci orang-orang yang berputus asa, karna itu dija tak boleh menjadi orang yang dibenci Allah.
Dija harus tetap menjadi putri kecil Ibu Noni yang manis dan lucu. Tak peduli seperti apa keadaan yang melingkupi dija saat ini. Dija harus tetap berada dijalan yang lurus, jalan yang dilalui oleh orang-orang yang senantiasa beribadah dan beriman pada Allah swt. Mengapa? Karna hanya dengan dija berada dijalan yang lurus, barulah dija bisa mendoakan semua orang yang dija cintai, terlebih Ibu Noni yang telah berada di Syurga kini.
Dija pun harus yakin kelak dija akan menjadi orang yang sukses, orang yang berhasil, di dunia terlebih di akhirat. Yang akan membuat ayah, kakak, kakek, nenek, tante elsa dan terutama Ibu Noni bangga terhadap dija. Kelak Dija akan mampu mengukir senyum indah pada wajah mereka; orang-orang yang amat sangat mencintai dija, yang tak ingin dija merasa kurang suatu apapun.
Kenapa bunda tulis surat ini untuk dija? Karna bunda sudah menganggap dija seperti anak bunda sendiri, bagian dari diri bunda seperti halnya kak shishil. Perkembangan dija yang ditulis tante elsalah yang senantiasa bunda tunggu. Bahagia rasanya melihat perkembangan dija dari hari ke hari yang semakin menakjubkan.
Dija harus lihat betapa banyak orang yang mencintai dija dengan tulus, sekalipun dija tak pernah bertemu dengan mereka. Mereka tetap mencintai dija. Karna itu dija tak boleh mengecewakan mereka semua. Dija harus janji ya untuk tak mengecewakan kami semua yang mencintai dija. Dija harus semangat menyelesaikan studi dija disana. Doa kami akan tetap menyertai hari-hari dija diperantauan.
Bunda rasa sekian surat cinta dari bunda ini. Jika ada kesempatan tolong dibalas surat bunda ini ya nak, untuk pengobat rindu pelipur lara. Mohon maaf jika ada kata-kata bunda yang tidak berkenan dihati dija. Sekali lagi bunda ucapkan, bunda sayang dija, seperti yang lain menyayangi dija. Jaga diri dija baik-baik.
Wassalamu alaikum wr wb
Bunda dan kak shishil
23 Maret 2011
nb. Surat Cinta ini diikutsertakan untuk memeriahkan ulang tahun Baby Dija yang ke-1 dalam Dija First Birthday Giveaway yang diadakan oleh Tante Elsa.
22 komentar:
wah keren bgt suratnya Bunda, mantab dech, good luck ya bun..
Dimana-mana ada surat untuk Dija....semua sayang Dija, keren bun suratnya....
Bagus suratnya Bun :)
bagus baget suratnya.klu ada waktu kunjungi blog ane ya
hiks...
indah banget suratnya BunShil, jadi makin terharu, dimana-mana ada surat untuk Dija.. semua sayang Dija ya Bun.. :)
salam sayang juga untuk shisil.. :)
Wah, di mana-mana ada Dija... She must be so much happy today :)
Suratnya cantik banget, bun, seperti membaca surat yang ditujukan untuk anak sendiri :)
Salam sayang juga untuk Shishil yaa...
Huhhu..terharu. Hari ini bener2 harinya Dija. Begitu banyak cinta yang datang dari penjuru sudut blog untuk Dija. Salam buat Shishil ya Bun :-)
bagus bener Mbak herien nulis suratnyaaa.a...
terima kasih Mbak
aku sungguh terharuuuuuuuuuuu
Keren deh Bunda merangkai katanya...
Dija pasti senang banget deh pas baca di usia 20thn.
Hmmm, berarti dibaca tahun 2030 ya? hihiiii... enggak kebayang, usia kita sdh berapa ya bun... :)
aiih nulis surat dapat hadiah..lagi demam dija ni dimana-mana sukses lah :D
Wah suratnya koq panjang, tentunya Dija nya psti kelelahan untuk membacanya :D
Numpang ngucapin selamat ulang tahun untuk Dija. Semoga bisa menjadi anak yang menyenangkan pandangan orang tua.
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
udah malam masih DIja, top deh.good luck ya bun
mba... bagus sekali suratnya... semoga kelak Dija senang menerima surat ini... apalagi saat usia 20 tahun dan sedang studi diperantauan... :')
semoga terpilih yah ^^
aku hampir meneteskan air mata
Bundaaa...suratnya bagus banget..terharu bacanya..Dija pasti seneng bacanya tar pas ultah ke 20..
Moga sukses ya bun... :)
Mmmuuuaaaacccchhh bwt shishil
Dimana-mana Dija... hehehehe
Sukses mbak, moga jadi 10 yang beruntung... puteranya dikasih surat juga gak mbak? hehehehehe... *latah
Aku jadi sedih bacanya, mbak.
Good luck, ya.
semua sayang dija...
2 jempol buat bunda shishil .. good luck yaa :)
Alhamdulillah banyak yang sayang sama Dija :-)
semoga suatu saat Dija bales suratnya ya Mbak...
siapa tau???
gak ada yang gak mungkin di dunia ini kan???
Posting Komentar