Senin, 29 November 2010

Tentang Sedekah

Di sebuah kota besar bernama Jakarta, ada seorang pemuda sebut saja Rian (bukan nama sebenarnya) yang sedang duduk di pinggir jalan, tepatnya di trotoar tempat orang-orang biasa berjalan kaki. Kelihatan dari wajah kusutnya sepertinya Rian sedang gundah gulana. Ada sesuatu yang mengganjal di pikirannya. Matanya yang hampa menatap jauh kedepan.

Sudah demikian banyak lamaran yang kukirim, baik lewat pos ataupun email, tapi tetap saja tidak ada yang nyangkut satupun. Sudah banyak pula perusahaan yang aku datangi, tapi tak satupun yang berkenan menerimaku sebagai karyawannya. Dan aku memerlukan uang secepatnya untuk biaya berobat ibuku. Tabunganku pun telah habis untuk keperluan melamar kerja ini. Batin Rian berbicara.

Ya Allah bantulah hamba-Mu ini, hamba memerlukan pekerjaan secepatnya. Pengobatan ibu hamba tidak bisa ditunda lagi. Hanya Kau tempatku bergantung saat ini. Tolonglah hamba Ya Allah. Doa Rian dengan mata berkaca-kaca teringat ibunya yang terbaring tak berdaya dirumah.

Tiba-tiba muncullah seorang pengemis dengan pakaiannya yang kotor dan lusuh didepan Rian sambil menadahkan tangannya.

'Kasihani saya pak, sudah tiga hari ini anak dan istri saya tidak makan pak. Tolong saya pak. Semoga kebaikan bapak dibalas dengan berlipat-lipat ganda oleh Allah swt. Aminn' ujar si pengemis meminta belas kasihan Rian

Terdorong oleh rasa kasihan melihat pengemis tersebut dan terbayang olehnya betapa tidak enaknya kelaparan. Maka diserahkannyalah selembar uang dua puluh ribu rupiah yang pertama kali keluar saat Rian merogoh kantongnya; dan tanpa sadarinya bahwa itu adalah satu-satunya uang yang masih dimilikinya saat itu.

'Ya sudahlah tak ada gunanya aku menahan uang ini ditanganku. Bapak itu dan keluarganya lebih membutuhkan. Semoga Allah membalas semuanya, aminn' ujar Rian dalam hati.

'Terima kasih banyak pak, semoga kebaikan bapak dilipat gandakan oleh Allah, dan bapak diberi kehidupan yang lebih baik dari sekarang, aminn' jawab sang pengemis sambil berlalu dari hadapan Rian dengan wajah berbinar-binar bercahaya.

Setelah pengemis itu pergi, Rian berencana untuk pulang. Dan baru saja hendak memberhentikan angkutan (sambil merogoh-rogoh sakunya mempersiapkan ongkos), Rian terhenyak bahwa ia tak memiliki uang lagi. Ditengah kebingungannya tiba-tiba ponselnya berbunyi nyaring pertanda ada panggilan masuk.

'Selamat siang dengan bapak Rian Kusuma??' sapa diseberang sana

'iya betul pak' jawab Rian dengan gugup

'Saya Andi Widjaja dari PT Maju Bersama (bukan nama sebenarnya), meminta bapak datang besok untuk mulai bekerja di perusahaan kami'

'Maksud bapak, saya diterima di perusahaan bapak?' tanya Rian memastikan dengan jantung yang berdetak makin keras

'Benar pak dan besok bapak sudah bisa mulai bekerja. Tapi gaji yang bisa kami berikan hanya sekian juta'

'Alhamdulillah, makasih pak. Saya siap bekerja besok'

'oke'

Dan percakapan itupun terhenti. Rian masih belum percaya bahwa baru saja ia menerima telp panggilan kerja, bahkan besok sudah bisa bekerja. Dan Rian sangat bersyukur karna gaji yang ditawarkan lebih dari cukup untuk membiayai pengobatan ibunya. Hatinya pun tak henti-henti bersyukur atas karunia Allah.

****

Kisah diatas adalah salah satu dari sekian banyak kisah tentang keajaiban sedekah. Bagaimana Allah membalas tiap kebaikan itu dengan balasan yang berlipat-lipat kali lebih banyak dari yang disedekahkan. Ibaratnya tiap satu rupiah yang disedekahkan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Apalagi kalo jumlah sedekah itu memang banyak jumlahnya?? Bisa dibayangkan betapa banyaknya balasan yang kelak Allah beri.

Satu hal yang saya suka adalah : Bersedekah disaat lapang itu hal yang biasa dan wajar, tapi bersedekah disaat sulit dan sempit; maka itu adalah hal yang luar biasa. Hal itulah yang saat ini sedang diperjuangkan oleh kami sekeluarga; memberi dikala senang terlebih susah.

Terima kasih untuk Rian (bukan nama sebenarnya; teman ayah shishil) yang telah menceritakan kisah ini pada kami. Sungguh kisah ini sangat menginspirasi kami sekeluarga untuk lebih gemar bersedekah. Bukan untuk mendapat balasan yang lebih banyak, tapi karna percaya janji Allah itu pasti. Bahwa sedekah dapat memperbaiki kehidupan seseorang. Dari yang awalnya hina menjadi mulia, yang awalnya miskin menjadi kaya, yang awalnya enggan berbagi menjadi orang yang gemar berbagi kepada sesama. Terlepas dari benar tidaknya keluarga pengemis itu tidak makan 3 hari, karna hanya Allah yang tahu pasti tentang itu.

Dan kisah ini saya tulis untuk lebih mengingatkan saya pribadi dan keluarga. Alhamdulillah jika ternyata menginspirasi sahabat-sahabat yang lain.

24 komentar:

Zulfadhli's Family mengatakan...

Itulah makna sedekah. kalo kita ikhlas, Insya Allah balasan dari-Nya akan lebih dari yang kita berikan.

Btw Ka Shishil lagi apa neh Bun? Zahia lagi bobo, makanya Bundanya bisa onlen hihihi

windflowers mengatakan...

selalu ada makna dalam setiap pemberian..
memberi dengan tulus sama dengan investasi kita utk masa akhir nanti...:)

*halo shishil sayang...udah ga rewel lagi kan..? jangan nakal ya sayang...kesian bundanya...
muaccchhh..

Fitri3boys mengatakan...

Alhamdulillah, artikel yang bagus skali utk dishare dan mengingatkan kita mengenai sedekah...

ummurizka mengatakan...

Dengan bersedekah akan melapangkan rezeki kita..dan akan banyak keajabian didalamnya
Tulisan yang bagus banget mbak..bersedekah disaat sempit itu yang perlu kita tanamkan untu tetap bisa melakukannya..
Oya link mbak juga sudah terpasang diblog saya

Anonim mengatakan...

Sesungguhnya...

Memang ALLAH akan selalu memberikan lebih dari apa yang kita keluarkan di jalan yang benar....

Anonim mengatakan...

Sangat menyejukkan Bunda....

bundadontworry mengatakan...

begitu banyak kebaikan dr bersedekah, ketika kita menyedekahkan harta kita, walau sedikit, namun semua krn Allah swt semata, maka Allah swt akan segera membalasnya dengan berlipat ganda.
terimaksih utk kisah yg menginspirasi ini .

titip sayang dan peluk utk Shishil, cucu eyang bunda tersayang
salam

advertiyha mengatakan...

Subhanallah,,,
terimakasih ya Bun udah kembali mengingatkan,, :)

salam sayang buat shisil cantik ya bun.. muahh,,,

elmoudy mengatakan...

menginspirasi sob... banyak sedekah..walau kadang tak seberapa..begitu berharganya bagi mereka yang sedang butuh. dan jika kita ada di posisi mereka, betapa bahagianya dengan apa yang namanya sedekah itu. sedekah, membuat segalanya menjadi baik dan membahagiakan :)

Bumi Al Fattah mengatakan...

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
——
Belum sempat baca bunda, insya ALLAh nanti malam atau esok saya sempatkan baca.
sekarang absen dulu deh, salim sama bunda dan shishil.

maf baru mampir setelah bbrp hari..

lg byk acara di dunia nyata bund
——
صَلَّى اللّهُ عَلَى مُحَمَّد – صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم

kang ian dot com mengatakan...

yup betul mbak..kalao g sedekah juga ada efeknya :D itu sudah dialami oleh saya wkwkw

Motik mengatakan...

betul mbak... sedekah itu membuka pintu rezeki ya...
jadi ingat sama ustad yusuf mansyur yang selalu ngingetin tentang keajaiban sedekah. Insya Allah meski sedekah kecil asal ikhlas akan dibalas berlipat-lipat sama Allah, amin...

Allisa Yustica Krones mengatakan...

Kasih memang selalu memberi keajaiban, jeng, dengan kasih, tak hanya hidup orang lain yang diberkati, tapi terlebih hidup kita juga...

Tks buat kisahnya ya bunda Shishil ^_^

Pakde Cholik mengatakan...

Kita memang disunnahkan untuk memperbanyak sedekah, ketika lapang maupun ketika sempit. Insya Allah pahala akan dilimpahkan kepada kita dan juga akan ada penggantian dari Allah Swt.

Tak salah jika ada yang mengatakan bahwa berbagi tak pernah rugi.

Terima kasih artikelnya yang menggugah kesadaran untuk bersedekah.

Salam hangat dari Surabaya

Herien Kriestia mengatakan...

@ Bunda Zahia : betul bun, berbagi itu ga akan ada ruginya, rezeki akan terus mengalir... zahia lg bobo ya, shishil lg masukin kepala ke tasnya nih, cari buku gambar2 hewannya qiqiqi

@ mba diana : betul mba, investasi jangka panjang, hehehe. Shishil ga rewel koq tante, cuma lg repotin bunda nih, bolak balik minta bukain kulkas cari makanan (lg doyan makan)

@ ibu dzakyfai : alhamdulillah kalo bermanfaat bu...

@ ummu rizka : salam kenal umi, iya betul bersedekah sama dengan memberi utk diri sendiri

Herien Kriestia mengatakan...

@ pendar bintang : betul hani, menafkahkan harta dijalan yg benar tidak akan ada ruginya, makasih han...

@ bunda Lily : peluk cium juga dari shishil tuk eyang bunda, jadi pengen silaturahmi nih kerumah eyang bunda

@ elmoudy : salam kenal, makasih dah mampir. Semoga kita semua mampu utk mempraktekkannya di kehidupan kita masing2 ya

@ bumi al fattah : absennya diterima, sudah dimasukkin ke buku absen, hehehe

Herien Kriestia mengatakan...

@ kang ian : hayy kang ian baru keliatan lagi nih, hehehe... apa nih efek yg langsung terasa di kang ian akibat dr sedekah??

@ mama kyara : betul mam, ust yusuf mansyur tuh emang ustadnya sedekah, hehehe

@ mama Raja : makasih juga mam raja atas kunjungannya

Herien Kriestia mengatakan...

@ pakdhe cholik : betul dhe bersedekah itu tidak akan merugikan apa2 utk kita, malah rezeki kita akan lebih dilipatgandakan oleh Allah, makasih dah mampir dhe

@ pakdhe cholik lagi : aku pengen banget ikutan kontesnya dhe, sabar dulu ya dhe, lg cari ide nih ^^

Bunda Dafi mengatakan...

bagus Bun postingannya. Itulah nikmatnya sedekah, dan saya adalah salah satu yang sudah membuktikan betapa hebatnya dampak bersedekah itu, Alhamdulillah :)

r10 mengatakan...

jadi ingin sering-sering sedekah :D

Bintang mengatakan...

bagus banget postingannya...

Zulfadhli's Family mengatakan...

Hi Ka Shishil, masih bobo yah? Heheeh sama dunks sama Zahia.

Btw tolong bilangin Bunda yah Zahia lagi bagi2 duren. Moga2 Ka Shishil & Bunda suka yah. diambil ajah langsung di rumah Zahia. Thanks :-)

Elsa mengatakan...

serasa nonton acaranya ustadz Yusuf mansyur yang selalu ngomongin ajaibnya sedekah Bund,
habis kisah ini sangat inspiratif...

bermanfaat buat saya
dan semoga bermanfaat juga buat yang lain

astri mengatakan...

sedekah justru semakin memperkaya kita
yg terlihat mata, uang kita berkurang
tapi sesungguhnya kita sedang menumpuk kekayaan di sisi Allah

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...